Minggu, 14 Agustus 2011
pukul
19.11
|
Sebanyak 10 orang tewas dalam kecelakaan maut di wahana wisata air terjun Dlundung, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad siang, 14 Agustus 2011. Para korban adalah jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan wilayah Mojokerto dan Jombang yang tengah dalam perjalanan pulang seusai mengikuti acara outbound di tempat wisata tersebut. Enam orang tewas di lokasi kejadian. Dua orang meninggal di Rumah Sakit Sumber Glagah, Pacet, dan dua lainnya tewas di Rumah Sakit Umum Soekandar, Mojosari. Dua korban di Rumah Sakit Sumber Glagah atas nama Kristiana Nugraheni, 25 tahun, dan Deby Johan. Selain korban tewas, Rumah Sakit Sumber Glagah juga merawat 17 orang korban yang mengalami luka berat maupun ringan. Adapun korban tewas yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Soekandar teridentifikasi atas nama Miko, Tiuk, Nugraha, Rio, Okta, Aditya dan Mr X. "Selain yang meninggal, kami juga merawat 10 orang korban luka. Hampir semuanya luka di bagian kepala karena benturan," kata Anam, salah seorang petugas di rumah sakit tersebut saat dihubungi sore ini. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Samirin mengatakan kecelakaan itu berawal saat truk bermuatan 50 orang jemaat dengan nomor polisi AG 8076 UG turun dari wahana wisata air terjun. Ketika melewati jalan yang menurun tajam, diduga rem kendaraan tersebut blong. Akibatnya sopir truk tidak dapat menguasai kendali. "Truk menabrak pick-up yang diparkir di tepi jalan dan langsung terguling ke pekarangan warga," kata dia. Menurut Samirin, korban kecelakaan itu berasal dari Mojowarno, Jombang, serta Delanggu dan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Samirin menambahkan, polisi masih memeriksa pengemudi truk bernama Ibnu dan mengevakuasi kendaraan yang terguling. "Evakuasi masih dilakukan," ujar Samirin. KUKUH S WIBOWO (wartawan TEMPO Interaktif, Surabaya)
posted by:
Pradana Aditya
0 coment:
Posting Komentar